Wednesday, October 12, 2016

Maaf (maaf yg sebenarnya...)

Harus terima kenyataan, semua sudah ada jalan nya suatu saat nanti mungkin akan indah, yaaa akan indah walaupun tidak akan sama, jujur berat untuk menerimanya tapi gue harus siap menerimanya This my destiny... ini lah jalan gue yg sebenarnya dan sekarang gue ga akan ngelawan atau menolak kenyataan gue akan terima.

Sebenarnya Ini bukan akhir dari kisah gue, gue akan terus menulis samapai tangan ini ga sanggup lagi mengangkat pena, gue ga akan pernah lagi menulis kisah dia di kehidupan gue lagi. Mana ada yg tega liat seseorang yg sudah bahagia "walau pun bukan sama gue" dan gue rusak ke bahagian itu...??? Ini saat nya gue mundur... jgn pernah bilang "janur kuning belom berdiri tegak" guys like you make us look bad itu sebuh pemikiran yg egois biarkan mereka bahagia ini udah jalanya dan gue lebih bahagia kalo gue bisa menghapus tentang gue dikehidupanya dan gue ini sapa...???, gue hanya orang lain yg berusaha menjadi orang terpenting buatnya tapi gue ga mampu iyaa ga mampu cukup memandang dari kejauhan melihat dia berkembang gue cukup seneng dan gue harus minta maaf kenapa gue hadir di kehidupanya...?? Kenapa...?? Fucking shit.. I hate to miss someone, dan kata rindu yg pernah ada akan sirna dengan sendirinya tuhan itu adil.

No comments:

Post a Comment